Surya Paloh Sebut Jangan Rusak Demokrasi Demi Kepentingan Keluarga, Sindir Jokowi?

Surya Paloh Sebut Jangan Rusak Demokrasi Demi Kepentingan Keluarga, Sindir Jokowi?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (28/1). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung sistem demokrasi yang dipermainkan demi kepentingan pribadi dan keluarga.

Menurut dia, penyelenggara negara harus menaruh hormat yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin-pemimpin besar bangsa ini.

Para pendiri bangsa, kata Surya Paloh, memilih konsepsi, gagasan, pemikiran bahwa Indonesia adalah negara republik hingga saat ini.

Hal itu disampaikan Surya Paloh saat berorasi dalam kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1).

“Demokrasi tidak boleh dirusak oleh siapapun juga, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga, dan tentu hak-hak publik. Kita tidak boleh mencampuradukkan antara hak pribadi, keluarga, dengan hak-hak publik,” kata Surya Paloh dalam orasinya.

Eks anggota MPR RI ini menyebutkan bahwa demokrasi adalah sebuah kebebasan sekaligus hak dan kewajiban yang harus jalankan.

Untuk itu, melalui partainya, Surya Paloh mengaku memberikan komitmennya tetap bersiteguh untuk membawa gerakan perubahan.

“Amat berkepentingan dengan seluruh kemampuan dan kekuatan dirinya mempertahankan tumbuh, sehat, dan berkembangnya demokrasi di negeri ini,” ujar Surya Paloh. (mcr4/jpnn)

Surya Paloh menyinggung soal demokrasi jangan dirusak dengan mencampuradukkan kepentingan pribadi dan keluarga dengan hak-hak publik, sindir Jokowi?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News