Susah Payah Sembunyikan Sabu-Sabu di Kondom Tetap aja Tepergok
jpnn.com, SURABAYA - Bandara Juanda masih menjadi pilihan bagi sindikat untuk menyelundupkan narkoba dari dalam dan luar negeri. Bea dan Cukai Juanda merilis dua kasus penyelundupan narkoba yang dapat dicegah sepanjang Maret ini. Total barang buktinya adalah 1,1 kg sabu-sabu.
BACA JUGA : Tukang Aquarium Ditangkap, Polisi Amankan Puluhan Paket Sabu-sabu
Penangkapan paling anyar terjadi pada 7 Maret. Yang ditangkap adalah WN Malaysia bernama Fakaruddin. Dia harus berurusan dengan aparat karena kedapatan menyimpan 1 kg sabu-sabu di dalam speaker.
"Tidak terlalu susah untuk mengungkapnya. Begitu masuk X-ray, langsung terlihat," kata Kepala Bea dan Cukai Juanda Budi Harjanto.
BACA JUGA : Kedapatan Bawa Puluhan Gram Sabu-Sabu, Dua Anggota TNI Dibekuk
Menurut Budi, barang haram kristal putih sebanyak itu dibagi dalam tiga bungkus. Semuanya dimasukkan ke speaker besar.
Begitu muncul gambar di mesin X-ray, petugas langsung curiga dengan benda di dalam speaker. Fakaruddin langsung diamankan. "Saat diinterogasi, dia mengaku mendapatkan upah Rp 20 juta," lanjutnya.
BACA JUGA : Bareskrim Polri Kejar Pengedar yang Beri Sabu-sabu ke Andi Arief
Pengedar sekaligus kurir menyembunyikan sabu-sabu di kondom kemudian menaruhnya di dubur.
- Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal di 2 Kota Ini
- Permudah Pelayanan dan Pengawasan KITE, Bea Cukai Meluncurkan SIAP KABAN
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN
- Bea Cukai Beri Izin Pembebasan Bea Masuk Impor Alat Kesehatan
- Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan