Susahnya Mengidentifikasi Korban AirAsia di Akhir Pencarian
Senin, 02 Maret 2015 – 08:45 WIB

Ilustrasi. FOTO: JAWA POS
Budiyono juga menjelaskan, berhentinya operasi pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 bukan berarti tugas DVI selesai. Bila di kemudian hari ditemukan jenazah di perairan tempat jatuhnya pesawat, tim memiliki kewajiban melaksanakan identifikasi. ’”Sampai kapan pun, tanpa batas waktu,’’ ujar Budiyono. (riq/c6/end)
TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim terus mengidentifikasi sisa korban pesawat AirAsia. Sedikitnya ada enam bodi yang terdiri atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat