Susno Perintahkan Pemotongan Dana Pengamanan Pemilu

Kesaksian Mantan Kabidkeu Polda Jabar di Sidang

Susno Perintahkan Pemotongan Dana Pengamanan Pemilu
Susno Perintahkan Pemotongan Dana Pengamanan Pemilu
"Kenapa mereka nggak dapat?" tanya Charis. Maman pun menjawab dengan ragu-ragu. "Ya mungkin Dirlantas sudah dapat dari pembuatan SIM, STNK. Kalau Dirserse dapat dari Acong dan Acoi. Itu mungkin lho pak, mungkin," sergahnya. Tapi saat dikejar pertanyaan siapa Acong dan Acoi, Maman hanya meringis.

     

Tak pelak pengunjung sidang pun bersorak mendengar pernyataan Manan. "Wuuu" ruang sidang bergemuruh. Susno hanya cengar-cengir mendengar keterangan dari mantan anak buahnya itu.

   

Selama sidang berlangsung, Maman tidak berani menatap langsung wajah Susno yang diduduk sederet dengan tim pengacaranya. Bahkan beberapa kali Maman terlihat kikuk saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan para kuasa hukum Susno. "Penukaran dollar itu inisiatif anda atau kapolda" tanya Ari Yusuf Amir salah satu kuasa hukum Susno. "Kapolda," jawabnya singkat lalu menundukkan kepala sambil memainkan microphone yang digenggamnya.

     

Jawaban serta tingkah laku Maman itu nampaknya membuat Ari sedikit kesal. "Pak Susno sudah empat tahun di PPATK (Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan). Jadi dia (Susno) tahu penukaran dollar gampang dilacak. Itu tidak mungkin," tutur Ari. "Hei, anda ini serius menjawab atau tidak?" tanya Ari dengan nada sedikit tinggi. "Enggak," jawab Maman kaget. Pengunjung sidang pun kembali bersorak menyaksikan kelakuan Maman. (kuh)

JAKARTA - Terdakwa penyunatan dana pengamanan pilkada Jabar 2008 Komjen Pol Susno Duadji semakin tersudut. Mantan Kabidkeu Polda Jabar Kombes Pol


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News