Susno Tak Ingin Jadi Tumbal Arogansi Polri

Susno Tak Ingin Jadi Tumbal Arogansi Polri
Susno Tak Ingin Jadi Tumbal Arogansi Polri
JAKARTA- Setelah Mangkir dari panggilan pertama, mantan Kabareskrim Polri Komjenpol Susno Duaji, memenuhi panggilan penyidik Senin (10/5). Ia datang bersama sejumlah pengacaranya sekitar pukul 10.00 Wib. "Pagi hari ini saya penuhi panggilan tim independen," ujarnya, di Mabes Polri, sebelum menjalani pemeriksaan.

Dikatakan alasannya datang setelah menanyakan tidak ada rekayasa dalam pengungkapan kasusnya itu. Selain itu ia tidak ingin, ketidakhadirannya justru menyulut arogansi petugas yang dinilai bertentangan dengan aturan dan bisa merugikan institusi polri.

"Saya ini polisi, sangat cinta pada lembaga ini, apalagi saya mantan kabareskrim, saya nggak ingin polemik ini.  Jika saya tidak datang justru merusak nama baik Polri, keluar arogansi Polri. Jadi kalau arogansinya keluar, maka yang rugi adalah polisi. Kalau polisi rugi, saya ya rugi," jelas Susno kepada wartawan.

Sebagai informasi, minggu lalu Susno sempat dipanggil penyidik. Namun ia tak mau hadir karena mempersoalkan format surat pemanggilannya. Dalam surat Susno diminta datang sebagai saksi dalam kasus penangkaran Arwana, namun tak disebutkan untuk tersangka yang mana. Ini yang dipersoalkan Susno  dan menduga ini merupakan akal-akalan penyidik untuk menetapkan dirinya sebagai tersangka dan langsung melakukan penahanan.(zul/jpnn)

JAKARTA- Setelah Mangkir dari panggilan pertama, mantan Kabareskrim Polri Komjenpol Susno Duaji, memenuhi panggilan penyidik Senin (10/5). Ia datang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News