Susu Berlogo Beruang Langka di Surabaya, Harganya pun Melonjak

Susu Berlogo Beruang Langka di Surabaya, Harganya pun Melonjak
Susu berlogo beruang yang sedang kosong di rak minuman minimarket. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Fenomena panic buying atau belanja berlebihan sebuah produk susu berlogo beruang melanda pasar termasuk sejumlah minimarket atau toko di Surabaya.

Seperti di Tunjungan Plaza (TP), produk susu asal Swiss itu tak ada di rak minuman kaleng. 

Salah satu pekerja Fachrul Dwi mengatakan bahwa susu tersebut tak dikirim pemasok sejak sepekan lalu.

Dia juga mengamini bahwa di tempat lain juga mengalami kelangkaan. 

"Di sini enggak ada, memang lagi langka sekarang," ujar dia, Senin (5/7).

Dia menduga penyebab kelangkaan itu diduga adanya oknum yang sengaja memborong untuk kembali dijual dengan harga dua kali lipat. 

"Memang lagi sulit, dengar-dengar juga menjadi bisnis lagi. Harga normal Rp 9.000 bisa sampai Rp 20 ribu naiknya. Dilihat dari jumlah belinya biasanya kelihatan kalau satu dus pasti kami ingatkan, karena kami menjaga konsumen lain yang membutuhkan," katanya.

Hal serupa juga terjadi di Mal BG Junction, salah satu minimarket di sana juga sudah kosong stok susu beruang sejak tiga hari lalu.

Kelangkaan terhadap susu berlogo beruang ini diduga karena pembelian produk terlalu berlebihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News