Susuri Aliran Uang Penjualan Kondensat, Bareskrim-PPATK Bentuk Tim Bersama

jpnn.com - JAKARTA – Bareskrim Polri membentuk tim bersama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna mengusut aliran dana dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara oleh PT Trans Pacific Petrochemical Indotama dan SKK Migas. Pembentukan tim itu sebagai tindak lanjut gelar perkara kasus TPPI yang dilakukan Senin (18/5).
“Sudah dibentuk tim baik di PPATK maupun di Bareskrim. Nanti dari Bareskrim ada LO (liaison officer atau penghubung, red) di PPATK sehingga pekerjaan itu bisa efisien,” kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak, Selasa (19/5).
Victor menjelaskan, sampai saat ini penyidik terus mengembangkan pengusutan kasus dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara hingga Rp 2 triliun itu. Namun, sejauh ini belum bisa dipastikan pihak mana saja yang menikmati aliran dana penjualan kondensat milik negara itu.
“Itu yang masih diselidiki. Kemarin baru dipaparkan di PPATK, dan kita masih menunggu,” tegas jenderal bintang satu ini.
Dia mengatakan, PPATK memang tidak menjanjikan aliran uang akan terlacak seluruhnya. Namun, kata Victor, PPATK berkomitmen membantu polisi mengungkap kasus itu. “Ini membutuhkan ketelitian,” katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA – Bareskrim Polri membentuk tim bersama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna mengusut aliran dana dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu di Bireuen, 1 Orang Diamankan
- Begini Cara Oknum TNI AL Mendapat Uang Belasan Juta Modal Membunuh Juwita
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- Puas, Presiden Puji Kinerja Badan Gizi Nasional