Sutarman Pasrah Mau Diganti Jokowi

jpnn.com - JAKARTA -- Sejak Joko Widodo dilantik sebagai presiden, desakan digantinya Kapolri Jenderal Sutarman oleh sejumlah LSM sudah bergulir. Kapolri didesak diganti pada awal tahun ini.
Saat dikonfirmasi hal itu pada Sutarman, ia memilih tidak mengomentari lebih jauh. Sutarman memasrahkan hal tersebut keputusan presiden.
"Pengangkatan, pemilihan kapolri itu adalah hak prerogratif presiden. Mau diperpendek mau diperpanjang. Mau diapapun itu adalah kewenangan Bapak Presiden. Oleh karenanya saya kira semuanya menghormati hak dan kewenangan Bapak Presiden," ujar Sutarman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (9/1).
Sutarman mengaku sejauh ini ia hanya fokus untuk mengerjakan tugasnya hingga selesai jelang pensiun. Jika diganti sebelum pensiun, menurutnya, itu hak presiden.
Saat ditanya kemungkinan nama Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan dan Komjen Budi Gunawan akan menggantikannya, Kapolri enggan menjawabnya. Sejauh ini, tegas Sutarman, Polri belum memberikan rekomendasi nama calon kapolri pada presiden
"Kita sebenarnya serahkan kepada masyarakat dan sekali lagi itu kembali kepada kewenangan Bapak Presiden," sambungnya.
Kapolri juga menyatakan belum ada seleksi internal nama-nama calon kapolri di institusinya. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Sejak Joko Widodo dilantik sebagai presiden, desakan digantinya Kapolri Jenderal Sutarman oleh sejumlah LSM sudah bergulir. Kapolri didesak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit