Sutarmidji: Repot Jika Pemda tak Memperhatikan Data dalam Bekerja
Jumat, 13 Mei 2022 – 21:00 WIB
Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan BPS Provinsi Kalbar tengah melakukan serangkaian kegiatan Sensus Penduduk yang rutin dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
Sensus itu untuk mendapatkan data parameter berupa kelahiran, kematian dan migrasi, serta informasi penting lainnya, guna menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMD bidang kependudukan.
"Untuk itu, petugas sensus dari BPS juga harus bisa menginput data yang akurat dari masyarakat, karena data dari BPS ini nantinya akan menjadi acuan dalam menyusun berbagai program kebijakan setiap Pemda," kata Sutarmidji. (antara/jpnn)
Sutarmidji menegaskan akan repot apabila pemda tidak memperhatikan data dalam bekerja. Dia minta pemda memperhatikan data dalam menyusun kebijakan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Sekjen Kemendagri Ungkap Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemda Berdasarkan LPPD
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Buat Terobosan untuk Peningkatan PAD
- Wamendagri John Wempi Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat