Sutarno: Kami Tidak Nyaman karena Terdengar Suara Gemuruh dari Gunung Merapi

Sutarno: Kami Tidak Nyaman karena Terdengar Suara Gemuruh dari Gunung Merapi
Seorang lansia warga lereng Merapi di Dusun Babadan 2 Desa Paten, Kecamatan Dukun, ditandu para relawan saat datang di pengungsian Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang. (ANTARA/Heru Suyitno)

Dalam status Siaga saat ini, katanya, sejumlah warga yang masih tinggal di dusun masih melakukan aktivitas keseharian seperti biasa.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magelang Gunawan mengatakan, di masa Siaga Merapi saat ini memang ada 11 dusun dari 4 desa di Kabupaten Magelang yang mengungsi, terutama kelompok rentan. Mereka berada di 9 titik pengungsian.

"Di akhir Desember lalu para pengungsi sempat kembali ke kampung halaman karena mungkin kejenuhan dan ingin melihat rumah sehingga kita tidak bisa menghalangi," kata Gunawan.

Namun berdasarkan kajian BPPTKG, aktivitas Gunung Merapi terjadi peningkatan, sehingga warga diminta kembali ke pengungsian.(antara/jpnn)

Ratusan warga di 4 desa dilereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang diminta kembali ke pengungsian pascapeningkatan aktivitas gunung api itu, Kamis (7/1).


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News