Sutiyoso Makin Agresif Jual Diri
Rabu, 12 November 2008 – 16:03 WIB

Sutiyoso Makin Agresif Jual Diri
JAKARTA- Bakal Calon Presiden Sutiyoso kian agresif menjual dirinya ke publik. Meski belum ada satupun partai politik yang telah mendeklarasikan diri akan mengusung Sutiyoso sebagai presiden, tak menghambat mantan gubernur itu terus berkampanye. Dibanding tokoh yang berambisi sama, Sutiyoso tergolong paling aktif. Ia bekerja paralel. Disamping berusaha merangkul hati rakyat, ia juga rajin membidik partai politik. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, untuk jadi pemimpin yang lebih diperlukan adalah praktek untuk mengurus bangsa dan negara ke depan. "Jadi ini bukan soal penguasaan berbagai teori dalam menyelesaikan masalah bangsa, karena dalam banyak kasus sebuah teori akan efektif untuk satu atau dua kasus saja" tegasnya.
Karena itu, dalam sebuah acara yang digelarnya, Ia berharap kepada seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2009 agar lebih cerdas dan selektif dalam menentukan pilihan terhadap para calon presiden yang mereka usung.
Baca Juga:
"Bangsa ini sesungguhnya sedang menghadapi masalah besar dan masalah itu tidak mungkin diselesaikan hanya oleh orang-orang yang memiliki reputasi dan pengalaman yang sangat standar. Karena itu, parpol sebagai salah satu institusi yang punya wewenang untuk rekrutmen capres diharapkan lebih cerdas dan selektif dalam menentukan jagoannya" ujar Sutiyoso, di Sutiyoso Center, Jakarta Rabu (12/11).
Baca Juga:
JAKARTA- Bakal Calon Presiden Sutiyoso kian agresif menjual dirinya ke publik. Meski belum ada satupun partai politik yang telah
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen