Swara Apurva, Indra Lesmana Terinspirasi Dewata Nawa Sanga

Sembilan komposisi tersebut dikurasi secara saksama dan diperdengarkan di berbagai area utama resor, seperti lobi, koridor, hingga kamar tamu yang didesain secara elegant.
Selain itu, tersedia pula playlist personal yang terinspirasi dari sembilan arah mata angin Dewata Nawa Sanga, memungkinkan para tamu meresapi cerita budaya ini secara lebih mendalam selama menginap.
"Swara Apurva merefleksikan komitmen kami yang berkelanjutan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan warisan Indonesia kepada dunia," ungkap Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.
"Melalui pengalaman imersif ini, kami bangga menghadirkan cerita-cerita Indonesia yang penuh makna, serta menampilkan kedalaman dan keahlian luar biasa dari budaya kita. Di The Apurva Kempinski Bali, kami terus merayakan keindahan, energi, dan tradisi Indonesia kepada khalayak global," sambungnya.
Karier gemilang Indra Lesmana mencakup eksplorasi musiknya yang luas di berbagai genre musik mulai dari jazz, pop, rock progresif, kontemporer, ethno dan world music.
Tonggak sejarah pentingnya antara lain sebagai artis Indonesia pertama yang merilis album international di Amerika Serikat pada 1984, termasuk penampilannya yang
revolusioner di Blue Note, Tokyo.
Capaian tersebut menjadikannya seniman Indonesia pertama yang mewakili Indonesia di panggung jazz internasional dan konsernya bertajuk Legacy Concert yang melibatkan lebih dari 80 musisi termasuk orkestra yang memainkan komposisi multigenre miliknya.
Momen ikonik tersebut mengukuhkan Indra Lesmana sebagai duta budaya, menggabungkan warisan Indonesia dengan peran jazz kelas dunia. (ded/jpnn)
Indra Lesmana meluncurkan Swara Apurva, sebuah komposisi musik yang terinspirasi dari filosofi sakral Bali, Dewata Nawa Sanga.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Dokter Konsumen
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang