Syamsul Ditahan Jangan Kaitkan Melayu
Senin, 25 Oktober 2010 – 08:49 WIB
MEDAN -- Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Gubernur Syamsul Arifin memantik perhatian banyak pihak. Sejumlah pihak meminta agar hukum benar-benar ditegakkan, aksi korupsi benar-benar diberangus. Sahrizal tidak memungkiri bahwa Syamsul Arifin adalah Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI). ”Namun kita mengharapkan pada media massa, kasus Syamsul Arifin jangan disangkutpautkan dengan suku Melayu, ini masalah Sumatera Utara,’’ tegas Sahrizal di Jalan Brigjen Katamso Medan, kemarin.
Salah satu pihak yang memberi perhatian atas kasus ini adalah DPP Laskar Melayu. Melalui ketuanya, organisasi ini meminta KPK bertindak adil, tidak tebang pilih. ”Kami mendukung sepenuhnya KPK melakukan penegakan hukum yang seadil-adilnya terhadap H Syamsul Arifin SE. Selain itu kami mengharapkan KPK tidak melakukan tebang pilih, menindak pelaku korupsi di Indonesia ini,’’ tegas Sahrizal Arif.
Baca Juga:
Didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Laskar Melayu, Achyar Tambuse dan Sekjen PB Laskar Pemuda Melayu Riau Iliyas SH, Sahrizal minta kasus yang menimpa Syamsul adalah musibah masyarakat Sumatera Utara. Ia berharap, masyarakat tetap menjaga suasana kondusif dan mendukung pelaksanaan visi dan misi Syamsul Arifin sebagai gubernur.
Baca Juga:
MEDAN -- Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Gubernur Syamsul Arifin memantik perhatian banyak pihak. Sejumlah pihak meminta agar
BERITA TERKAIT
- Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Pemkab Sudah Siap
- Kabar Baik Progres Penetapan NIP PPPK 2023, Bagaimana Pembayaran Gaji?
- Tingkatkan PAD, Pemkot Serang segera Terapkan e-Parking
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional