Syamsul: PLTA Asahan III Operasi Tiga Tahun Lagi

Syamsul: PLTA Asahan III Operasi Tiga Tahun Lagi
Syamsul: PLTA Asahan III Operasi Tiga Tahun Lagi
MEDAN -- Gubernur Sumut Syamsul Arifin belum memperlihatkan keinginan agar krisis listrik di provinsi ini cepat-cepat diselesaikan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III. Setidaknya hal itu tercermin dari tangapannya saat ditanya mengenai kapan dirinya memberikan izin lokasi pembangunan proyek tersebut ke PT PLN (Persero)

”Sudah berulang-ulang kali saya bilang, soal Asahan III, kalau hari ini saya teken, tidak hari ini juga selesai. Baru tiga tahun lagi beroperasinya,” tegas Syamsul Arifin. Pernyataanya itu disampaikan sesaat setelah menghadiri dialog dengan cendikiawan dan segenap satuan erja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprovsu. Dialog di Ruang Beringin Lantai 8 Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan itu diselenggarakan dalam rangka sumbang saran peringatan dua tahun kepemimpinan Syamsul Arifn-Gatot Pujonugroho, kemarin (16/6).

Gubernur menyatakan sudah lelah ditanyai wartawan seputar izin lokasi pembangunan PLTA Asahan III kepada PT PLN (Persero). Gubernur juga membantah pihaknya sengaja mengulur waktu dan jadwal pengerjaan seperti yang telah disepakati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi D DPRD Sumut, PLN dan PT Bajradaya Swarna Utama (PT BSU), beberapa waktu lalu. ”Tanyakan saja sama DPRD, yang sudah rapat sama PLN. Apakah memang Pemprovsu yang salah?” tukasnya.

Menyinggung opsi pembagian saham 60-40 antara PT PLN dan Pemkab (Pemprovsu, Pemkab Toba Samosir dan Pemkab Asahan), yang kembali disuarakanya, Selasa (15/6) lalu, Syamsul meminta semua pihak bersikap objektif. ”Kalau nanya jangan karena ada sponsornya. Yang objektiflah,” pungkasnya. (mag-13)

MEDAN -- Gubernur Sumut Syamsul Arifin belum memperlihatkan keinginan agar krisis listrik di provinsi ini cepat-cepat diselesaikan melalui Pembangkit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News