Syarief Hasan: Aksi Adik-Adik Mahasiswa Murni Aspirasi dari Rakyat

Syarief Hasan: Aksi Adik-Adik Mahasiswa Murni Aspirasi dari Rakyat
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menilai aksi mahasiswa dalam aksi demo BEM SI murni aspirasi dari rakyat. Ilustrasi/Foto: Ricardo/JPNN.com

Syarief Hasan menyatakan bahwa memaksakan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden adalah alasan yang mengada-ngada dan sesat pikir yang nyata.

Tidak ada korelasi antara ekonomi dan pemilu. Justru dengan melakukan pemilu secara berkala, pelaku ekonomi yakin bahwa struktur hukum dan sistem bernegara ditegakkan dengan baik dan bertanggung jawab.

“Rakyat yang berdaulat lumrah untuk menagih komitmen dan janji pemimpinnya. Rakyat butuh ketegasan dari Presiden Jokowi untuk tegas dan terang menyatakan menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu," bebernya.

Pemerintah, kata dia, selama ini kerapkali hanya menyampaikan ungkapan normatif dengan alasan wacana dan membuka celah bagi upaya melawan konstitusi.

"Jika pemerintah tidak tegas, sangatlah wajar rakyat bangkit mengingatkan pemerintah agar taat hukum dan konstitusi dan mengatasi kebutuhan hidup Rakyatnya,” tegas Syarief.

Oleh karena itu, Syarief meminta juga kepada aparat penegak hukum TNI/Polri agar jangan represif menyikapi aksi damai dari adik-adik mahasiswa dan rakyat pada umumnya.

Aparat negara telah disumpah untuk melindungi segenap rakyat, bukanlah merepresi.

Pernyataan Menko Polhukam dan Panglima TNI yang berkomitmen mengawal aksi damai rakyat adalah keniscayaan yang memang sudah seharusnya dan patut di apresiasi.

"Konstitusi haruslah menjadi panduan hidup berbangsa dan bernegara, termasuk kebebasan demokratis yang menjadi hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasinya," pungkas Syarief Hasan. (jpnn)

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menilai aksi mahasiswa dalam aksi demo BEM SI murni aspirasi dari rakyat


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News