Syarief Hasan: Aksi Adik-Adik Mahasiswa Murni Aspirasi dari Rakyat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengingatkan pemerintah untuk menyikapi aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dengan bijak dan kepala dingin.
Dia meminta jangan sampai memandang aksi-aksi solidaritas kebangsaan dari rakyat sebagai ancaman terhadap keberlangsungan pemerintahan.
Apa yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa sebagai aksi damai yang lumrah dalam kehidupan negara demokratis yang dilindungi oleh UUD NKRI 1945.
Syarief Hasan berpesan agar mendengar dan menerima setiap aspirasi dari rakyat.
“Saya melihat aksi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa adalah murni aspirasi dari rakyat yang jengah dengan pernyataan dan sikap politik kontraproduktif yang kerap disampaikan oleh pembantu Presiden dan yang pro tentang penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sekalipun dikatakan adalah wacana," tegas Syarief Hasan seperti dikutip dalam keterangan di Jakarta, Minggu (10/4).
Menurutnya, konstitusi UUD 1945 Pasal 7 dengan mengatur limitasi jabatan presiden maksimal dua periode yang harus dipatuhi.
Pemerintah mesti sadar bahwa inilah akar dari semua reaksi rakyat yang sekarang terjadi.
"Di tengah himpitan kesulitan hidup semakin tinggi dan menghadapi harga-harga bahan pokok makanan makin tinggi dan kebutuhan hidup yang makin sulit," ungkap Politisi Senior Partai Demokrat ini.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menilai aksi mahasiswa dalam aksi demo BEM SI murni aspirasi dari rakyat
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini