Syarief Hasan Ingatkan Pemerintah yang Ingin Hapus BBM Jenis Premium

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana akan menghapuskan BBM jenis Premium pada Januari 2021.
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan rencana tersebut memang diperlukan untuk mendukung lingkungan hidup.
Namun, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengingatkan harus ada alternatif BBM yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah dan bersubsidi.
Menurut Syarief, berbagai kebijakan pemerintah ke depan memang sebaiknya menunjukkan keberpihakan kepada pro lingkungan.
Sebab, kata dia, bumi yang ditempati memang harus dijaga bersama lewat kebijakan-kebijakan pro lingkungan.
"Hal ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals yang dirumuskan antara lain oleh Pak SBY, David Cameron dan PM Nigeria dan dicanangkan oleh PBB ke seluruh negara-negara di dunia," ungkap Syarief dalam keterangannya, Senin (16/11).
Namun, Syarief menilai bahwa kebijakan ini harus dilakukan secara bertahap dan matang, sehingga tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat.
"Kalau melihat lebih luas, hampir 55 persen masyarakat menggunakan Premium. Sebab, Premium adalah BBM yang paling mudah karena bersubsidi dibandingkan dengan jenis lain," ungkap Syarief.
Syarief Hasan mengingatkan kebijakan penghapusan BBM jenis Premium jangan sampai menimbulkan persoalan baru di masyarakat. Kebijakan ini harus diikuti dengan penyediaan BBM yang pro lingkungan dan murah atau bersubsidi.
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua