Syukur Ajak Dua Temannya Gasak Uang Tauke Karet Rp 205 Juta

Syukur Ajak Dua Temannya Gasak Uang Tauke Karet Rp 205 Juta
Pelaku perampokan sudah tertangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MUSI RAWAS - Perampokan didalangi orang dekat korban kembali terjadi di Musi Rawa, Sumatera Selatan.

Kali ini menimpa Muhammad Syukur, 38, warga Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel ini.

Di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Desa Kebur Jaya, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), tauke karet ini dikerjai dua perampok bersenjata api. Kejadiannya, kemarin (26/2) pukul 01.03 WIB.

Uang Rp205 juta hasil penjualan karet milik korban dibawa kabur kedua pelaku yang boncengan naik sepeda motor itu. Korban didampingi sopirnya, Alamsyah dan seorang saksi mata, Sono, melaporkan kejadian itu ke Polsek Muara Beliti.

Laporannya diterima dengan LP/B- 16 /II/2018/ Sumsel/Res Mura/Sek Beliti, tanggal 26 Februari 2018. Cerita korban, Minggu (25/2), dia dan sopirnya pulang dari menjual getah karet ke PT Sawindo yang berada di wilayah Kabupaten Muaro Bungo, Jambi.

Sekitar pukul 21.00 WIB, karena perut terasa lapar, mereka mampir ke Rumah Makan Jeme Kite di kawasan Pemenang Bangko. Sopir korban lalu menelepon seseorang dan saat itu dilihat saksi, Sono.

Namun, tak ada yang menduga kalau Alamsyah rupanya menghubungi dua temannya agar mereka segera beraksi. Usai makan, korban dan sopirnya itu melanjutkan perjalanan kembali.

Sekitar pukul 24.00 WIB, mobil mereka tiba di Kota Lubuklinggau. Untuk melepas lelah, korban dan Alamsyah kembali beristirahat. Setelah dirasa cukup, perjalanan pun dilanjutkan menuju Empat Lawang.

Perampokan didalangi orang dekat korban kembali terjadi di Musi Rawa, Sumatera Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News