Tabanan Punya Jurus Baru Tarik Turis ke Tanah Lot

Tabanan Punya Jurus Baru Tarik Turis ke Tanah Lot
Salah satu pertunjukan seni tradisional yang dipadukan teknologi modern pada Tanah Lot Art Culture Weekend 2018 di Tabanan, Bali. Foto: istimewa for JPG

“Biasanya Tanah Lot setelah sunset pada bubar. Tapi hari ini (kemarin, red) semua pada betah, banyak sekali tamu baik domestik maupun luar negeri,” ujar bupati yang berkali-kali menyabet penghargaan tingkat nasional itu.

Eka juga mengharapkan para pengunjung tidak hanya menghadiri pembukaan Tanah Lot Art Culture Weekend 2018. “Karena acaranya tiga hari berturut-turut,” ujar Eka yang begitu usai pembukaan langsung diserbu warga untuk berfoto bersama.

Manager Operasional BODTW) Tanah Lot Toya Adnyana mengatakan, event tersebut akan berakhir pada Minggu (22/4). Ada pertunjukan tradisional seperti beleganjur, barong bangkung, tari sandat serasi, tari kecak, joget bumbung dan lain-lain.

Namun, pertunjukan itu juga dipadukan dengan seni modern seperti glow in the dark, light garden show, holo fauna, cosmic three, fog machine, outline tree dan video mapping. Ada perpaduan audio, vidual dan tata cahaya dalam pertunjukan itu.

“Ini merupakan terobosan baru dari manajemen Tanah Lot. Kami mencoba mengemas acara ini dengan konsep harmonisasi seni tradisi Bali dengan visual modern seperti multimedia, lighting dan audio,” paparnya.(jpg/jpnn)


Pemkab Tabanan di Bali punya jurus baru untuk menyedot turis mancanegara ataupun domestik agar datang ke Tanah Lot dan betah berlama-lama.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News