Tabloid Meghan

Oleh Dahlan Iskan

Tabloid Meghan
Dahlan Iskan.

Pangeran Harry kian tidak bercahaya. Di wajahnya.

Sampai takdir menentukan yang lain: bertemu Meghan itu. Yang kini sedang sewot habis terhadap media-media Inggris.

Pers Inggris sudah sering kalah menghadapi gugatan seperti itu. Mereka mampu membayar ganti rugi.

Namun Meghan tidak punya motif uang di balik gugatannyi. Dia lebih pada idealisme: membebaskan manusia dari bully.

Dia melihat bully adalah neraka baru bagi manusia masa kini.

Pasti gugatannyi itu akan jadi bahan gosip tersendiri. Pangeran Harry pun setuju: untuk sementara mereka pindah negara. Tinggal di Kanada.

Mereka sudah membeli istana di sana. Kini sudah hampir selesai diperbaiki.

Betapa besar cinta Pangeran Harry kepada Meghan. Sampai ada yang mengatakan 'tanggung jawab Meghan lebih besar untuk memelihara cinta pangerannyi'.(***)

Ia sudah biasa memberontak. Kawin dengan pewaris kerajaan adalah pemberontakan tersendiri. Janda kawin perjaka pemberontakan yang lain lagi.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News