Tabung Gas Palsu Masih Banyak Beredar

Tabung Gas Palsu Masih Banyak Beredar
Tabung Gas Palsu Masih Banyak Beredar
JAKARTA - Pemerintah belum menindak tegas produsen tabung gas ukuran 3 kg ilegal atau tanpa izin produksi. Banyak tabung gas palsu ukuran tersebut yang sering meledak di rumah tangga masih beredar di masyarakat.

"Masih banyak tabung palsu ukuran 3 kg yang belum ditarik atau diamankan oleh pihak  kepolisian. Pemerintah harus memberikan sangsi yang tegas terhadap produsen tabung palsu karena masyarakat sangat dirugikan dan banyak kasus ledakan tabung gas yang disebabkan oleh tabung palsu," kata Ketua Umum Asosiasi Tabung Baja (Asitab) Tjiptadi," saat dihubungi, kemarin.

Seharusnya, kata Tjiptadi, produsen tabung gas mengacu pada peraturan pemerintah yang telah melakukan pemeriksaan terkait verifikasi penggunaan bahan baku standar yang harus digunakan oleh produsen tabung gas. Material tabung gas ukuran 3 kg harus berasal dari PT. Krakatau Steel. "Bahan baku untuk tabung gas palsu ukuran 3 kg sangat buruk, bahannya sangat tipis dan sering mengalami kebocoran gas," ungkapnya.

Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementrian Perdagangan Inayat Imam menambahkan, sampai kemarin pemerintah terus melakukan penyelidikan terhadap temuan tabung gas palsu ukuran tersebut yang masih disubsidi pemerintah sebagai pengganti minyak tanah. "Tim gabungan sejumlah kementerian dan kepolisian telah melakukan inspeksi mendadak ke gudang-gudang dan industri rumahan yang memproduksi aksesori tabung gas. Pada sidak tersebut ditemukan sejumlah selang dan regulator tabung gas yang tidak sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI)," terangnya.

JAKARTA - Pemerintah belum menindak tegas produsen tabung gas ukuran 3 kg ilegal atau tanpa izin produksi. Banyak tabung gas palsu ukuran tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News