Tafsir Al Quran! Antara Borobudur, Nabi Sulaiman dan Ratu Penyembah Matahari

Tafsir Al Quran! Antara Borobudur, Nabi Sulaiman dan Ratu Penyembah Matahari
Relief Manohara (Ratu Balqis?) di Candi Borobudur. Latar: Komplek Candi Arjuna Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah. Foto latar: JPNN.com. Foto relief: Capture youtube.

Ayat selanjutnya menerangkan, meski pun kaumnya bersedia berperang demi wibawa Sang Ratu, namun Ratu mengingkan jalan damai. 

Dikirimlah utusan untuk membawakan hadiah kepada Sulaiman. Namun Sulaiman menyuruh utusan itu pulang membawa kembali hadiahnya. 

Penasaran, Ratu pun datang langsung menemui Sulaiman. Mengetahui itu Sulaiman yang sedang berada di Lembah Semut berkata pada pasukannya:

"Hai para malak, siapa dari kamu yang sanggup mendatangkan Arsy-nya (istananya) kepada ku sebelum ia datang kepada ku dengan menyerah diri," An-Naml ayat 38.

Jin Ifrit berkata, "aku bisa mendatangkan dia kepadamu sebelum engkau bergeser dari tempat berdirimu dan aku atas itu kuat dan aman," An-Naml ayat 39.

Ucapan itu disela oleh seorang yang di sisinya ada ilmu dari Kitab.

"Aku bisa datangkan dia kepadamu sebelum kerlinganmu kembali kepadamu. Maka ketika ia lihat dia terletak di sisinya, ia berkata ini sebagian dari kelebihan rabbiku…" An-Naml ayat 40.

Seketika itu, dijelaskan Fahmi, terjadilah kekosongan yang misterius di Istana Ratu Boko.

NABI SULAIMAN mengirim surat kepada Ratu Balqis pemilik istana megah yang menyembah matahari. Bukan surat cinta, melainkan peringatan bahwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News