Tahan Fredrich, KPK 'Habisi' Profesi Advokat?
jpnn.com, JAKARTA - Tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Fredrich Yunadi dianggap menghabisi profesi advokat.
Pasalnya Fredrich berdalih dirinya menjalankan tugas untuk membela kliennya Setya Novanto.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, apa yang mereka lakukan bukanlah menghabisi atau menyerang profesi advokat. Tapi merupakan murni penegakan hukum.
“Maka, kami mengajak semua pihak untuk tidak menggeneralisasi profesi advokat,” kata Febri dalam keterangannya, Sabtu (13/1).
KPK yakin masih banyak advokat yang menjalankan tugasnya dengan itikad baik dan tidak menghalangi proses hukum.
“Kita sama tahu, advokat dan dokter adalah profesi yang mulia,” imbuh dia.
Namun kata dia, apa yang dilakukan Fredrich merupakan sebuah tindakan yang salah. Karena dia sudah menghalangi proses hukum.
“Karena sebagai pihak yang paham hukum, perbuatan menghalangi penanganan kasus korupsi jelas sekali ada ancaman pidananya di Pasal 21 UU Tipikor,” tegasnya. (mg1/jpnn)
Fredrich Yunandi berdalih dirinya menjalankan tugas untuk membela kliennya Setya Novanto.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungutan Liar di Rutan
- Pimpinan KPK Laporkan Albertina Ho ke Dewas
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Pencegahan Korupsi lewat 2 Hal Ini