Tahanan Narkoba Tewas, 12 Saksi Diperiksa
Minggu, 21 Februari 2010 – 09:36 WIB

Tahanan Narkoba Tewas, 12 Saksi Diperiksa
MEDAN- Unit Pelayanan Penegakan dan Penindakan Displin (P3D) Poltabes Medan memeriksa 12 saksi terkait tewasnya tahanan Sat Narkoba Poltabes Medan, Bustami alias Eng Sia (51), Sabtu (20/2). Kedua belas saksi tersebut yakni dua teman satu sel Bustami dan sepuluh personel polisi termasuk Kepala SPK. Sebelumnya, pada Jumat (19/2) pagi sekira pukul 08.30 WIB, Bustami alias Eng Sia, tahanan Sat Narkoba Poltabes Medan tewas dalam perjalanan menuju RS Bromobdasu. Bustami, warga Jalan Asahan No 111 Tanjung Balai yang ditangkap Sat Narkoba Poltabes Medan pada Jumat (12/2) di Jalan Karya Ujung karena terbukti memiliki 200 butir pil ekstasi dan 0,5 gram sabu-sabu.
"Ya, kita sudah memeriksa 12 saksi temasuk Kepala SPKnya," kata Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono kepada wartawan koran ini, saat dihubungi via ponsel, Sabtu (20/2) sore. Imam menyebutkan, kedua belas saksi tersebut yakni Hendrik dan Pohan yang merupakan teman satu sel Bustami. Sedangkan kesepuluh personel polisi yang diperiksa yakni Aiptu TAR, Briptu RS, Bripda BT, Briptu RG, Bripka SH, Brigadir H, Briptu RP, Briptu AR, Ipda DA serta Kepala SPK Ipda AU.
Baca Juga:
Imam Margono menjelaskan, pemeriksaan terhadap ke-12 saksi ini untuk mengetahui apakah ada indikasi lain terkait tewasnya Bustami dalam tahanan Sat Narkoba Poltabes Medan. Namun, Imam Margono belum mengungkapkan hasil pemeriksaan tersebut.
Baca Juga:
MEDAN- Unit Pelayanan Penegakan dan Penindakan Displin (P3D) Poltabes Medan memeriksa 12 saksi terkait tewasnya tahanan Sat Narkoba Poltabes Medan,
BERITA TERKAIT
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah