Tahanan Polsek Insana Bunuh Diri

Tahanan Polsek Insana Bunuh Diri
Tahanan Polsek Insana Bunuh Diri
Adi Wibowo menambahkan leher korban dilepaskan dari ikatan selendang milik korban oleh aparat dan disaksikan oleh keluarga korban,  sejumlah warga yang kebetulan  berada di sekitar Polsek Insana  serta para tahanan. Meski demikian,  Adi Wibowo tetap melakukan langkah hukum terhadap tiga orang anggota piket Polsek Insana yang melaksanakan tugas saat kejadian berlangsung. Ketiga anggota piket dimaksud hingga kemarin masih menjalani pemeriksaan penyidik Polres TTU.

"Setelah visum luar jenazah korban dipulangkan ke rumahnya atas persetujuan keluarganya," kata Adi Wibowo.

 

Isteri korban, Sabina Sau yang ditemui di rumah duka tadi malam membenarkan peristiwa naas yang menimpa suaminya. Sabina mengaku terkejut dengan kematian suaminya karena sebelumnya kondisi kesehatan korban berjalan normal. Dia menduga hal yang memicu kematian suaminya adalah gangguan psikologis karena masa hukuman yang dijalani sejak beberapa pekan lalu akibat kasus penganiayaan terhadap salah seorang saudara kandung korban.

"Dia masuk sel karena menganiaya saudari kandungnya dengan parang sampai luka. Mungkin dia menyesal sampai stres dan ambil jalan pintas seperti ini," ujar isteri korban di rumah duka.

 

KEFA- Mikhael Mene warga perkampungan Buta  Kelurahan Ainiut Kecamatan Insana membuat geger di Polsek Insana, Timur Tengah Utara, NTT. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News