Tahanan Polsek Insana Bunuh Diri

Tahanan Polsek Insana Bunuh Diri
Tahanan Polsek Insana Bunuh Diri
KEFA- Mikhael Mene warga perkampungan Buta  Kelurahan Ainiut Kecamatan Insana membuat geger di Polsek Insana, Timur Tengah Utara, NTT.  Pasalnya, tahanan kasus penganiayaan itu nekat mengakhiri hidupnya di ruang tahanan dengan cara menggantung diri. Dia meninggal di balai pengobatan Susteran Kiupukan sebelum sempat menjalani perawatan. Korban ditemukan  sekarat dalam sel tahanan Polsek  Insana oleh petugas piket malam.

 

"Sekitar pukul 19.00 wita anggota yang melaksanakan piket masih sempat membagikan makanan kepada semua tahanan. Setelah itu, anggota tinggalkan ruang tahanan  dan keluar sebentar saja.   Begitu kembali ternyata korban  sudah dalam keadaan  sekarat karena gantung diri di pintu sel terali besi," kata Kapolres AKBP Adi Wibowo kepada Timor Express (JPNN grup).

 

Ia menjelaskan kondisi korban saat ditemukan masih bernapas sehingga sempat dilarikan ke balai pengobatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja nyawa korban yang adalah tersangka kasus pidana penganiayaan tidak bisa tertolong meski sempat mendapat perawatan dokter.

"Hasil pemeriksaan medis ditemukan lidah korban menjulur dan ada cairan sperma di celana korban," tegasnya.

KEFA- Mikhael Mene warga perkampungan Buta  Kelurahan Ainiut Kecamatan Insana membuat geger di Polsek Insana, Timur Tengah Utara, NTT. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News