Tahukah Anda, Argentina Berutang Sangat Besar kepada Kroasia
Di 16 Besar, Tim Tango 'terpaksa' berhadapan dengan Prancis. Kalah 3-4. Pulang, mimpi juara buyar.
Banyak fan Argentina menganggap Kroasia biang keladi jatuhnya mental Messi dan kawan-kawan. Kroasia-lah yang merusak skenario Argentina di Rusia 2018.
Sepak bola Argentina apes banget saat itu. Kematian presiden asosiasi sepak bola nasional (AFA) Julio Humberto Grondona pada 2014 menyebabkan kekosongan kepemimpinan yang cukup lama.
Sementara itu, di ruang ganti tim, tak ada pelatih yang bertahan lama. Gerardo Martino, Edgardo Bauza, hingga Sampaoli.
Kroasia menambah derita Argentina.
Pablo Varsky, seorang jurnalis Argentina yang kini meliput Piala Dunia kedelapannya, juga hadir saat di Rusia 2018.
"Kami mendapat pelajaran tentang cara bermain (dari Kroasia). Itu bencana olahraga. Kami tahu segala sesuatunya harus berubah," kata Varsky.
Pelatih Argentina di Piala Dunia 2022 Lionel Scaloni, saat di Rusia 2018 menjadi asisten Pelatih Jorge Sampaoli.
Ada yang menganggap Kroasia adalah bencana olahraga buat Argentina. Saatnya balas dendam?
- Argentina Pincang, Scaloni Harus Putar Otak di Laga Uji Coba
- Balas Dendam, Venezuela Larang Semua Penerbangan ke Argentina
- Tutup 2023, Argentina Memuncaki Ranking FIFA, Indonesia di Peringkat 146
- Sempurnakan Gelar, Julian Alvarez Bidik Juara Copa America 2024
- Piala Dunia U-17 2023: Respons Kapten Mali Seusai Hajar Argentina
- Argentina Gagal ke Final Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Merespons Begini