Tahun Baru Imlek 2023, Perayaan Kebebasan Warga China

Bagi penyedia jasa transportasi tentu saja fenomena itu menjadi peluang. Operator kereta api di China mencatat 110 juta trip telah terselenggara dalam 15 hari terakhir.
Jalan kereta api sepanjang 4.200 kilometer yang baru dirampungkan pada tahun lalu akhirnya benar-benar bisa dioperasikan sebagai sarana penunjang Chunyun pada tahun ini.
Dengan penambahan jalur baru tersebut, para pengguna kereta api bisa leluasa menentukan sendiri jalur mudiknya, apalagi pelayanannya juga makin beragam yang ditunjang oleh teknologi digital dan kecerdasan artifisial.
Imlek tahun ini juga menjadi momentum kebebasan bagi warga China untuk bepergian ke luar negeri dengan berbagai tujuan, termasuk liburan dan wisata.
Pembatasan yang diterapkan sejumlah negara terkait dengan gelombang kasus positif terbaru COVID-19 di China, tak menyurutkan niat warga untuk menghabiskan uang di luar negeri karena sejak lama mereka merindukan liburan dengan suasana yang baru dan pasti berbeda.
Apalagi saat ini di China sedang musim dingin sehingga negara-negara tropis, seperti Indonesia dan Thailand menjadi tujuan mereka untuk mengisi liburan panjang Imlek.
Ditinggal mudik dan liburan ke luar negeri oleh sebagian besar warganya, tentu saja suasana di Ibu Kota sedikit lengang. Suasana di dalam kereta metro yang sempat penuh sesak sejak pelonggaran kebijakan COVID pun kembali sepi penumpang. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ingar bingar pesta kembang api di seantero wilayah China daratan pada Sabtu (21/1) malam hingga Minggu (22/1) dini hari bukan sekadar perayaan pergantian tahun
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD