Tahun Baruan di Puncak, Sekeluarga Tewas

Sedan Timor Seruduk Truk

Tahun Baruan di Puncak, Sekeluarga Tewas
Tahun Baruan di Puncak, Sekeluarga Tewas
Saat dievakuasi , Miftah mengalami luka serius dibagian kepala belakang, istrinya, Sumarni mengalami luka  di keningnya sedangkan anaknya Afan luka di bagian dada dan kepala. Ketiganya dibawa ke ruang Forensik RS PMI Bogor. Sedangkan, tiga keponakan Miftah yang kritis dilarikan ke RS Bina Husada Cibinong untuk mendapat perawatan intensif.

Kanit Laka Polres Bogor Ipda Mulya Adimara mengatakan, berdasarkan iden lokasi kejadian, kecelakaan disebabkan karena ketidakwaspadaan korban dalam mengemudi. "Dugaan sementara disebabkan karena pengemudi kurang hati-hati. Kecepatan yang terlalu tinggi, membuat mobil lepas kendali sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Dump Truck," ungkapnya.

Salah satu kerabat korban, Siti Asyiah(45) mengatakan, Miftah dan keluarga rencananya akan merayakan tahun baru di kawasan puncak bersama seluruh rekan kerjanya yang bertugas di Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) IV Pondokpinang, Jakarta Selatan. Kedua Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu berangkat dari rumahnya di Pondokpinang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02:00. Rencananya, rombongan akan meluncur ke Vila Wisma Tugu, Cisarua.

"Saya bener-bener enggak nyangka bakal seperti ini kejadiannya. Kemaren sore dia masih telfon-telfonan sama saya. Tiba-tiba pagi jam 08.30 tadi, saya ditelfon polisi kalau mereka tewas dalam kecelakaan," ungkap wanita berjilbab itu sembari mengusap air mata.

BOGOR- Rencana menikmati malam tahun baru di Wisma Tugu, Cisarua, Puncak menjadi malapetaka bagi keluarga Miftah Amijaya (31).  Dalam perjalanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News