Tahun Depan, 3 Anak Usaha Medco Melantai di Bursa

Salah satu fasilitas pinjaman diraih ketika akuisisi tersebut.
Yakni, dari konsorsium perbankan nasional yang terdiri atas PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar USD 750 juta (Rp 9,9 triliun) dengan tenor 18 bulan atau sekitar dua tahun.
Sonia mengakui, kondisi internal perseroan saat ini masih sangat memungkinkan untuk minimal mengurangi sebagian besar utang tersebut.
Namun, proses refinancing lebih baik dilakukan agar perusahaan lebih lincah dari sisi keuangan.
Selain IPO, di antara ketiga perusahaan Amman, ada yang berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan.
’’Itu nanti sama-sama dengan IPO untuk diputuskan entitas mana yang obligasi dan mana yang IPO,’’ jelasnya.
Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro menuturkan, sampai akhir tahun ini, hasil tambang Newmont belum dikonsolidasikan dalam kinerja MEDC.
’’Newmont akan dikonsolidasi pada Januari 2017. Berapa kontribusinya (terhadap MEDC, Red) sangat bergantung harga komoditas. Sebab, di dalamnya ada silver, gold, dan copper,’’ paparnya. (gen/c14/noe/jos/jpnn)
JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sedang mengupayakan sejumlah anak usahanya go public 2017 nanti. Hal itu dilakukan agar Medco
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya