Tahun Depan, Fokus Obligasi Dalam Negeri
Kamis, 25 September 2008 – 13:45 WIB

Tahun Depan, Fokus Obligasi Dalam Negeri
Pemerintah dan DPR sepakat menetapkan target penerbitan surat berharga negara (SBN) neto Rp 103,478 triliun. Rahmat optimistis bisa memenuhi target tersebut. Indikator ekonomi makro tahun depan diperkirakan lebih baik. Kurs rupiah akan menguat, inflasi turun, dan suku bunga akan lebih rendah. Ini akan memberikan sentimen positif bagi pasar.
Baca Juga:
Tahun depan pemerintah tetap fokus menerbitkan obligasi dalam negeri. Global bond hanya diterbitkan sebagai pelengkap agar tidak terjadi crowding out (kelebihan penerbitan) di dalam negeri. ''Kita ingin memperkuat basis investor di dalam negeri,'' kata Rahmat.
Di sisi lain, pemerintah akan menerbitkan obligasi syariah (sukuk) ritel pada kuartal pertama tahun depan. Menurut Rahmat, penerbitan sukuk ritel harus dilakukan sebelum pemilu April 2009. Dana yang diserap ritel diharapkan bisa melebihi obligasi ritel konvensional (ORI). ''Kalau ORI bisa Rp 13 triliun, mudah-mudahan sukuk ritel lebih,'' kata Rahmat.
Deposan tetap akan menjadi investor potensial sukuk ritel. Sosialisasi akan dilakukan secara nasional, di beberapa kota, dan melibatkan sejumlah pihak seperti, Departemen Agama, Dewan Syariah
JAKARTA - Karena kondisi pasar keuangan global yang tidak menentu, pemerintah mengubah metode penerbitan obligasi internasional. Selama ini, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- Dealer Gathering 2025 Jadi Ajang Strategi Penguatan Pasar Elektronik
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini