Tahun Depan, Kemenpar Perkuat Crossborder Festival

Tahun Depan, Kemenpar Perkuat Crossborder Festival
Menpar Arief Yahya. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA –  Sepanjang 2016, Crossborder Festival sukses dilangsungkan di banyak area perbatasan di tanah air.

Karena itu, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya bakal melanjutkan program menangkap peluang baru di titik-titik lintas batas dengan negara tetangga.

Terutama di Aruk, Kab Sambas, Kalbar yang berbatasan dengan Malaysia, Atambua NTT yang berdekatan dengan Timor Leste, Merauke dan Irian Jaya, Papua yang berimpitan dengan PNG.

Bahkan, Kepri yang meliputi Bintan, Batam, Anambas, Tj Balai Karimun juga terus dicarikan program festival yang bisa menghadirkan wisatawan mancanegara.

“Di mana-mana, crossborder itu bisa menjadi generator baru untuk menembus wisatawan mancanagara. Di Prancis, Spanyol, dan banyak Negara Eropa sudah menempuh cara ini, menaikkan wisman dari crossborder,” jelas Menpar Arief Yahya, di Jakarta.

Pertama, konsistensi Festival Crossborder akan terus dilakukan. Kalau selama ini ditangani oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana melalui Asdep Rizki Handayani Mustafa untuk wilayah ASEAN, dan Vinsensius Jemadu untuk Asia Pasifik, maka tahun depan dipindahkan ke Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara.

“Yang sudah sukses, harus terus dioptimalisasi agar lebih konkret menghasilkan wisman dan wisnus,” jelasnya.

Kedua, Menpar Arief Yahya mengajak kepada pelaku bisnis untuk menanamkan modalnya ke usaha pariwisata di daerah perbatasan itu. Kalau bisa mengumpulkan 25 ribu orang di satu lokasi di Atambua, misalnya bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Begitu pun di Aruk yang didatangi lebih dari 10 ribu wisatawannya.

JAKARTA –  Sepanjang 2016, Crossborder Festival sukses dilangsungkan di banyak area perbatasan di tanah air. Karena itu, Menteri Pariwisata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News