Tahun Ini, Ancaman Konflik Perbatasan Masih Ada
Selasa, 12 Januari 2010 – 22:28 WIB
Sementara itu, legislatif menilai bahwa rencana pembentukan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) yang dikemukakan oleh Menhan, tidak menyelesaikan permasalahan mendasar. Pemerintah dipandang semestinya meningkatkan efektifitas lembaga yang sudah ada.
Anggota Komisi I DPR RI dari FPG, Enggartiasto Lukito, adalah yang antara lain mengatakan hal itu. "BNPP tidak usah ada. Paling tidak, saya melihat itu overlap (tumpang tindih) dan menambah beban anggaran. Gunakan saja yang sudah ada," ujarnya.
Masalah perbatasan yang terkait dengan Dephan, menurut Enggartiasto, semestinya adalah terkait kesejahteraan para prajurit penjaga. Dikatakannya, berdasarkan kunjungan kerja yang dilakukan ke daerah perbatasan, ia menemukan kondisi prajurit yang memprihatinkan. Padahal katanya lagi, cerita tersebut sudah lama ia dengar.
"Maka dari itu, kewajiban pemerintah untuk segera menyelesaikannya. Setidaknya, pemerintah bisa memasukkan pemenuhan kebutuhan minimal prajurit yang bertugas di perbatasan, dalam mata anggaran APBN Perubahan pada bulan Maret mendatang. Itu yang paling mungkin," usulnya.
JAKARTA - Masalah perbatasan negara masih menjadi ancaman pertahanan keamanan Indonesia tahun ini. Selain itu, pemerintah juga mewaspadai adanya
BERITA TERKAIT
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi
- Rubicon Mario Dandy Enggak Ada Peminatnya, Prabowo: Harganya Diturunkan
- DKI Melarang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah