Tahun Pendek

Oleh Dahlan Iskan

Tahun Pendek
Ilustrasi: disway.id

Padahal calon wali kota Istanbul yang dia ajukan sangat andal: Binali Yildirim. Ia mantan perdana menteri Turki! Yakni perdana menteri terakhir. Sebelum ganti sistem menjadi presiden.

Yildirim juga mantan ketua DPR. Pun mantan menteri. Beberapa kali. Termasuk menteri perhubungan, maritim dan komunikasi.

Rupanya Yildirim tidak bakat jadi wali kota. Sebelum ini pun ia juga calon wali kota Izmir. Juga kalah.

Pilkada Istanbul sangat melelahkan bagi Yildirim. Dua kali. Karena harus diulang.

Yang pertama selisih hasil pemungutan suara kecil. Dua calon sama-sama merasa menang. Bahkan Yildirim sudah pasang baliho besar: sebagai pemenang pilkada.

Ternyata kalah 28.000 suara. Yildirim ajukan protes keras. Dilakukanlah hitung ulang. Yildirim tetap kalah. Meski selisihnya menjadi tinggal 16.000.

Imamoglu pun dilantik jadi wali kota. Hanya dua minggu setelah pilkada.

Yildirim belum mau mengucapkan selamat. Demikian juga Erdogan.

Ini taruhan hidup mati bagi Erdogan. Popularitas Erdogan kalah dengan kenyataan hidup. Ekonomi Turki terus memburuk. Puncaknya tahun lalu. Ketika inflasi mencapai 25 persen. Dan mata uang lira jatuh sampai 40 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News