Taiwan Butuh 40 Ribu TKI
Senin, 08 Agustus 2011 – 20:36 WIB
”Pemerintah akan memanfaatkan peluang kerja sektor formal dan informal itu dengan cara mempersiapkan calon TKI yang hendak bekerja dengan keterampilan yang memadai, sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan,” ujar Reyna.
Diharapkan, lanjut Reyna, peluang kerja di Taiwan ini menjadi salah satu alternatif negara penempatan selain kawasan Timur Tengah, terutama Arab Saudi yang saat ini tengah dalam status moratorium. Menurutnya, Pemerintah tidak hanya memperhatikan peluang kerja di Taiwan dan kualitas calon TKI sebelum diberangkatkan ke negara itu, tapi juga TKI purna penempatan melalu program motivator untuk calon TKI, sekaligus mengajarkan bahasa Mandarin dan karakteristik keluarga Taiwan.
Bahkan, untuk para TKI yang akan mengakhiri masa kontrak, diberikan pelatihan kewirausahaan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dengan tujuan agar upah yang selama ini diperoleh menjadi modal usaha untuk berwirausaha di Tanah Air atau membentuk kelompok wirausaha. "Kemenakertrans akan menindaklanjuti peluang kerja di Taiwan itu dengan melakukan koordinasi dengan PPTKIS dan lembaga terkait, seperti KDEI untuk mempersiapkan TKI yang akan bekerja ke negara itu," imbuhnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tengah berupaya mencari peluang pasar kerja baru bagi Tenaga Kerja Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menaker Ida Minta Pejabat yang Baru Dilantik Mempercepat Pelaksanaan Program Kemnaker
- WWF 2024: Inilah Komitmen dan Langkah Nyata Pertamina Mengelola Keberlangsungan Air
- Alhamdulillah, Kakak-Adik Penderita Tulang Kaca yang Dibiayai Irjen Iqbal Berangsur Pulih
- Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998
- Ini Pesan Benny Rhamdani Soal Penyusunan Renstra BP2MI
- Banyak Pelajar SMA Menilai Pancasila Bukan Ideologi Permanen