Taiwan Butuh 40 Ribu TKI

Taiwan Butuh 40 Ribu TKI
Taiwan Butuh 40 Ribu TKI
”Pemerintah akan memanfaatkan peluang kerja sektor formal dan informal itu dengan cara mempersiapkan calon TKI yang hendak bekerja dengan keterampilan yang memadai, sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan,” ujar Reyna.

Diharapkan, lanjut Reyna, peluang kerja di Taiwan ini menjadi salah satu alternatif negara penempatan selain kawasan Timur Tengah, terutama Arab Saudi yang saat ini tengah dalam status moratorium. Menurutnya, Pemerintah tidak hanya memperhatikan peluang kerja di Taiwan dan kualitas calon TKI sebelum diberangkatkan ke negara itu, tapi juga TKI purna penempatan melalu program motivator untuk calon TKI, sekaligus mengajarkan bahasa Mandarin dan karakteristik keluarga Taiwan.

Bahkan, untuk para TKI yang akan mengakhiri masa kontrak, diberikan pelatihan kewirausahaan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dengan tujuan agar upah yang selama ini diperoleh menjadi modal usaha untuk berwirausaha di Tanah Air atau membentuk kelompok wirausaha. "Kemenakertrans akan menindaklanjuti peluang kerja di Taiwan itu dengan melakukan koordinasi dengan PPTKIS dan lembaga terkait, seperti KDEI untuk mempersiapkan TKI yang akan bekerja ke negara itu," imbuhnya. (cha/jpnn)


JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tengah berupaya mencari peluang pasar kerja baru bagi Tenaga Kerja Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News