Taiwan-Tiongkok Buka Lembaran Sejarah Baru
Perundingan Sepakati Buka Jalur Udara
Rabu, 05 November 2008 – 09:55 WIB

Foto : REUTERS/Nicky Loh
Namun, dia juga berjanji sekaligus menenangkan warganya bahwa itu tidak berarti dirinya akan menggadaikan Taiwan dan menyerahkannya ke pangkuan Tiongkok. Terbukti, sejak dia resmi dilantik menjadi presiden Taiwan pada Mei lalu, hubungan Taiwan dan Tiongkok sudah mulai mencair.
''Kita tidak harus menyukai Tiongkok, tapi kita perlu menjaga hubungan dengan tetangga kita,'' kata Raymond Wu, konsultan politik di Taipei.
Hubungan kedua negara sempat membeku sejak kedaulatan Taiwan diklaim Tiongkok. Hal tersebut terjadi pada 1949, ketika Partai Komunis yang dimotori Mao Zedong memenangi perang sipil di Tiongkok. Akibatnya, Partai Nasionalis Kuomintang (KMT) yang dipimpin Chiang Kai-shek hijrah ke Taiwan. Karena itu, Beijing bersumpah merebut Taiwan ke pangkuannya. Bila perlu, Tiongkok menggunakan kekerasan. (AP/Rtr/dia/ami)
TAIPEI - Enam dekade perang dingin Taiwan-Tiongkok akhirnya mencair. Juru runding dua negara itu Selasa (4/11) saling bertatap muka untuk kali pertama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza