Tak Ada Anggaran, Evaluasi RSBI Batal
Kamis, 10 November 2011 – 20:40 WIB
“Pendapat saya pribadi, pemikiran masyarakat sangat rasional. Ketika harus membayar mahal, ternyata tidak mendapatkan mutu. Wajar jika (RSBI) ditinggalkan. Namun, bagaimaana hasil penelitiannya, kami belum bisa menjawab,” jelasnya.
Lebih jauh Chairil menambahkan, pihaknya tidak ingin mengeluarkan suatu keputusan yang terkesan instan. Masalah evaluasi RSBI ini, lanjut Chairil, harus dikaji secara serius. Selain itu, meskipun sudah melakukan uji publik, namun belum dapat ditemukan kesimpulannya.
“Pemerintah tentunya tetap ingin ada pendidikan yang berkualitas dengan standar internasional. Namun, kita belum bisa menyatakan apakah akan tetap mempertahankan atau menghilangkan RSBI. Kita lihat kelebihan dan kekurangannya dulu. Nanti bulan depan (Desember) ada diskusi lagi mengenai RSBI ini. Kita lihat hasilnya nanti ya,” ujarnya. (cha/jpnn)
JAKARTA—Evaluasi operasional sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) kemungkinan besar akan molor sampai batas waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan