Tak Ada Untungnya SBY Pertahankan SDA

Tak Ada Untungnya SBY Pertahankan SDA
Tak Ada Untungnya SBY Pertahankan SDA
Sebagai menteri, imbuh Musdah, SDA hendaknya mengutamakan visi kebangsaan. Sebab, amanat UUD 1945 dan segala aturan di negeri ini mesti dijalankan dengan konsekuen. “Tapi nyatanya kan bertentangan. Ungkapan anti-Ahmadiyah itu kan jelas bertolak belakang dengan ketentuan yang dianut oleh negara ini, yaitu menghormati keberagaman,” paparnya.

Musdah menegaskan, Presiden tentu juga harus bertanggungjawab terhadap pembantunya yang tidak bekerja dengan benar menjalankan tugasnya sebagai aparatur negara. “Buktinya kan SBY memilih pembantu yang begitu,” ujarnya.

Sementara rohaniawan Franz Magnis Suseno yang juga ikut menghadiri deklarasi di Kantor PKB, mengaku enggan memberi kesimpulan tentang gagalnya SDA sebagai Menteri Agama lantaran banyak kerusuhan akibat ulahkelompok yang mengatasnamakan agama. “Saya tidak memiliki kapasitas untuk mengatakan itu. Yang pasti kekerasan yang terjadi belakangan telah membuat Kita semua menjadi prihatin,” tuturnya.(mur/jpnn)


JAKARTA - Sorotan terhadap kinerja Menteri Agama terus disampaikan sejumlah pihak. Setelah Adnan Buyung, Selasa (8/2), mendesak Presiden Susilo Bambang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News