Tak Berizin, Masjid Dirusak Massa
Minggu, 08 Mei 2011 – 11:09 WIB

Tak Berizin, Masjid Dirusak Massa
Dondi juga mengakui lahan tempat berdirinya bangunan yang dijadikan masjid oleh jamaah faham itu adalah milik keluarganya. Namun empat tahun lalu, ayahnya mewakafkan lahan itu untuk jamaah. "Artinya siapa saja boleh menggunakan masjid itu. Ternyata dalam perkembangannya digunakan oleh jamaah. Niatnya bapak yang penting untuk ibadah saja," tandasnya.
Setelah diwakafkan, pihaknya tidak tahu tentang aktivitas di masjid itu. Karena antara halaman masjid dan gudang telah dibuatkan pembatas dari pagar bambu. "Sebenarnya gudang ini tidak ada kaitannya dengan masjid," katanya.
Dondi menduga ada motif lain dibalik aksi ini. Karena saat aksi itu, bangunan milik keluarganya yang lebih dahulu dirusak. Bahkan warga yang berada di sekitar masjid juga tenang-tenang saja. "Saya baru tahu ada setelah satu jam aksi berlangsung. Kata penjaga gudang, pelaku perusakan lebih banyak memakai cadar," katanya.
Atas kejadian ini, pihaknya telah melayangkan laporan ke Polres Lotim. Pasalnya, kasus ini membuatnya mengalami kerugian yang tidak sedikit. Bahkan tembakau yang siap kirim beserta sejumlah peralatan turut dirusak. Belum lagi adanya sejumlah uang yang hilang. "Ini bisa dikatakan penjarahan. Kerugian bisa mencapai ratusan juta. Karena tembaku banyak yang rusak," tegasnya.
SELONG- Sebuah masjid di di Lingkungan Sepongkor, Dusun Gubuk Lauk, Desa Persiapan Pringgasela Selatan, Lombok Timur, NTB diserang massa pada
BERITA TERKAIT
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah