Tak Berubah, Fokus BRI Tetap UMKM

Kontribusi Kredit UMKM 81 Persen dari Rp 249,1 Triliun

Tak Berubah, Fokus BRI Tetap UMKM
Tak Berubah, Fokus BRI Tetap UMKM
Dikatakan Sulaiman lagi, pada dasarnya NIM memang dibebankan pada bunga kredit, sehingga membuat bunga kredit menjadi tinggi. Agar bank tidak mengalami kerugian karena NIM-nya tergerus. Bank harus memperbanyak volume debitur melalui pertambahan jumlah kantor cabang. "Per Desember 2010 kantor cabang BRI hanya mencapai 6.998 unit, sedangkan per Maret 2011 sudah mencapai 7.043 unit," paparnya.

Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI pada kuartal I/2011 tercatat Rp 290,5 triliun yang mayoritas berasal dari dana murah (tabungan dan giro). Untuk posisi 2010 mencapai Rp 328 triliun. Proyeksi pertumbuhan tahun ini adalah 15 persen. "Untuk DPK, dana masyarakat mengalami peningkatan signifikan, sementara dana pemerintah menurun," ujarnya.

Ini juga ditunjang dengan  automatic teller machine/ATM sebanyak 6.483 unit. Electronic Data Capture/EDC sebanyak 14.381 unit dan cash deposit machine sebanyak 71 unit. Tujuannya tak lain memudahkan nasabah bertransaksi sehingga laba pun bisa dimaksimalkan, mengingat tahun ini target laba dinaikkan sebsar 51,58 persen menjadi  Rp 3,26 triliun. (dio)

SURABAYA - Konsentrasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tahun ini tidak berubah. Bank yang banyak bermain di daerah pedesaan dan mulai merambah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News