Tak Bisa Bayar SPP, Siswi Bunuh Diri
Kamis, 07 Juni 2012 – 09:24 WIB
GROBOGAN– Sungguh Ironis. Diduga tidak bisa melunasi SPP di sekolahnya, seorang siswi di Grobogan bunuh diri. Bukti dunia pendidikan di Kabupaten Grobogan belum berpihak kepada orang tak berpunya. Korban kali pertama diketahui adik sepupunya, Dewi Titik Sri Lestari (6). Pagi itu, murid kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu bertandang ke rumah neneknya. Ketika masuk, ia kaget melihat kakak sepupunya tergantung di kusen pintu kamar tidur. Seketika itu juga saksi lari keluar memanggil tetangganya.
Itulah nahas yang dialami Nana Ribiatun (17), siswi Madrasah Aliyah (MA) Futukhiyah Jeketro Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Nekat bunuh diri karena tidak kuat menanggung beban ekonomi nenek yang mengasuhnya.
Baca Juga:
Korban butuh uang untuk melunasi SPP di sekolah sebagai syarat mengikuti ujian semester. Karena tak tega minta uang kepada neneknya, dia gantung diri dengan tali selendang di kusen pintu kamar tidur rumah neneknya Desa Latak Kecamatan godong, Grobogan, Selasa (5/6) pagi.
Baca Juga:
GROBOGAN– Sungguh Ironis. Diduga tidak bisa melunasi SPP di sekolahnya, seorang siswi di Grobogan bunuh diri. Bukti dunia pendidikan di Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Polisi Usut Pembegalan terhadap 2 Timses Calon Kepala Daerah Lombok Tengah
- Kurir 2 Kilogram Sabu-Sabu dari Malaysia Ditangkap Polda Sumut
- Tawuran di Jakarta Utara, Satu Orang Kena Tebasan Senjata Tajam
- Seorang Pria Ditebas Saat Tawuran di Jakarta Utara, Polisi Buru Pelaku
- Komandan KKB Petrus Pekei Terlibat Pemerasan, Kekerasan, Kepemilikan Senjata Api
- Coba Selundupkan 142 Gram Sabu-Sabu dari Malaysia, Warga Tarakan Barat Ditangkap TNI AL