Tak Bisa Ditawar, Pancasila Harga Mati!

Tak Bisa Ditawar, Pancasila Harga Mati!
Hidayat Nur Wahid. Foto: MPR

Hidayat menyampaikannya saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Puteri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kaltim, Minggu (29/10).

Acara itu dihadiri anggota MPR Hadi Mulyadi (Fraksi PKS), Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Marli, Ketua JSIT Kutai Kartanegara Safaruddin Pabonglean, serta 600 peserta sosialisasi yang terdiri dari para pelajar, pendidik dan tokoh masyarakat.

HNW menyampaikan, tatanan kehidupan bangsa Indonesia dibangun atas dasar negara Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hidayat mengatakan, pemahaman tentang konsep kebangsaan merupakan hal yang fundamental untuk diketahui setiap anak bangsa.

"Kesadaran dan pemahaman kebangsaan penting ditanamkan kepada warga negara," ungkap Hidayat.

Sementara itu, Safaruddin mengatakan, pihaknya ingin mendengarkan langsung dari MPR tentang dasar negara yang bisa dibumikan untuk anak-anak.

Syafarudin menegaskan, dasar negara seperti Pancasila merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.

Dia mendorong anak-anak didik di JSIT memiliki wawasan kebangsaan dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, pihaknya tidak mungkin melakukan sosialisasi empat pilar sendirian karena terkendala jumlah anggota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News