Tak Bisa Kembali ke Australia, Warga Indonesia Bingung dan Pasrah

Tak Bisa Kembali ke Australia, Warga Indonesia Bingung dan Pasrah
Mulai Jumat malam (20/03), Australia melarang warga asing masuk ke negaranya sebagai upaya menekan penyebaran virus corona. (Reuters: Carlos Osorio)

Batalkan tiket ke Australia

Tak Bisa Kembali ke Australia, Warga Indonesia Bingung dan Pasrah Photo: Karena khawatir virus corona, orangtua David menyuruhnya batal terbang ke Australia. (Koleksi pribadi)

 

Satu minggu sebelum Australia melarang masuk pemegang "student visa" yang berada di luar negeri, David Purba, mahasiswa Monash University di Melbourne sudah dilarang orangtuanya untuk meninggalkan Indonesia.

Ia mengaku sudah membeli tiket untuk keberangkatan tanggal 16 Maret dan seminggu sebelumnya ia melihat laporan kasus COVID-19 di Australia semakin meningkat.

"Akhirnya sehari sebelum keberangkatan, ibu saya menyuruh untuk tidak berangkat."

Selain agar tidak jauh dari keluarga, menurut David, pembatalan tiket tersebut adalah untuk menghindarkannya dari resiko terjangkit virus corona.

"Mereka [orangtua saya] khawatir kalau saya harus melakukan proses perjalanan yang memakan waktu 9-10 jam di dalam pesawat," katanya.

"Banyak hal yang dapat terjadi dalam waktu 10 jam."

Tapi ia mengaku memahami keputusan yang diambil oleh Pemerintah Australia adalah demi yang terbaik bagi warganya.

Pemerintah Australia telah mengambil keputusan untuk melarang warga asing ke negaranya, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News