Tak Boleh Kepras Jam Belajar di Sekolah
Senin, 04 Juni 2012 – 05:20 WIB

Tak Boleh Kepras Jam Belajar di Sekolah
Siswa di Indonesia Barat, misalnya, harus berada di sekolah lebih lama dari biasanya. Otomatis itu bakal mengurangi waktunya untuk beristirahat, mengikuti les tambahan, atau bermain.
Karena itulah, khusus di kawasan zona WIB, Nuh berpesan agar jam masuk sekolah bisa diatur ulang menyesuaikan dengan jadwal salat subuh. "Jangan sampai jadwal berangkat sekolah terganggu dengan kewajiban menunaikan ibadah salat subuh," kata dia.
Kondisi ini rentan terjadi di kawasan Aceh dan Sumatera Utara. Ketika zona waktu masih belum digabung, rata-rata masyarakat di Aceh dan Sumatera Utara menunaikan salah subuh sekitar pukul 05.00 sampai 05.30.
Nah ketika zona waktu digabung, lalu jam masuk sekolah pukul 07.00, para siswa hanya memiliki jarak waktu sekitar satu sampai setengah jam dari salat subuh ke jam masuk sekolah. "Bisa jadi rumit ketika kasus ekstrem siswa harus subuhan di sekolah misalnya," katanya.
DI ACEH yang berada di ujung barat negeri ini dan otomatis masuk WIB, pada pukul 06.00, matahari tentu masih "malu-malu" bersinar. Tapi,
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh