Tak Cukup Pendekatan Keamanan
Kamis, 11 Maret 2010 – 01:20 WIB
Meski demikian, PBNU menghargai keberhasilan Polri dalam menangani pelaku teroris bersenjata di tanah air sejauh ini. Menurutnya, perlu terus diupayakan penghilangan akar terorisme di tingkat nasional maupun global. "Rasa keadilan, tegaknya hukum, peningkatan kesejahteraan, adalah pendekatan yang dalam jangka panjang dapat mengatasi terorisme di dalam negeri," kata Bagdja pula.
Baca Juga:
Dalam konteks global, Bagdja menilai harus segera diakhiri dominasi negara besar, politik diskriminatif, serta ekonomi eksploitatif yang tidak menghargai kemerdekaan dan hak-hak bangsa lain. "Kasus Timur Tengah, gejolak di Irak, Afganistan dan lain-lain, adalah bukti kasat mata yang memicu tumbuhnya kekerasan dan teror," katanya.
Soal pemberantasan teroris yang dikaitkan dengan kunjungan Presiden AS, Barack Obama, Bagdja berpendapat lain. "Konteksnya jangan dibawa ke posisi itu," ujarnya. Menurut Bagdja, kedatangan Obama seharusnya dimanfaatkan untuk berdialog dengan sekitar 50 orang mufti dari seluruh dunia, yang hadir dalam Muktamar NU ke-32 di Makassar, 22-27 Maret mendatang. "Mufti-mufti itu mewakili berbagai mazhab, faham, serta aliran Islam dari berbagai negara di dunia," tandasnya. (bay)
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) angkat bicara terhadap penanganan terorisme yang terjadi di Indonesia. Meski Polri sekali lagi telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali