Tak Dapat Jatah dari Istri, Suami Garap Anak Tirinya

Tak Dapat Jatah dari Istri, Suami Garap Anak Tirinya
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: AFP

jpnn.com, SERGAI - Karsimin, 60, tega menggagahi putri tirinya lantaran sering ditolak istri sirinya, Mariana, 50, ketika minta ‘jatah’.

Mulanya sekadar mencabuli, belakangan menggagahinya. Tidak tanggung-tanggung, perbuatan bejat itu telah dilakoninya sejak tiga tahun terakhir.

Walau terbilang terlambat, namun tindakan tersebut akhirnya terbongkar. Dan Mariana langsung mengambil tindakan dengan mengadu ke Unit PPA Polres Sergai.

Setelah meminta keterangan saksi-saksi, petugas akhirnya menangkap Karsimin dari rumahnya di Desa Sei Sejenggi, Perbaungan, kemarin.

Ditemui di Mapolres, kakek lima cucu dari empat anak istri pertamanya, membantah telah menggauli putri tirinya yang kini berusia 13 tahun.

“Saya menikah siri sekitar 8 tahun silam dengan ibunya. Dia (korban) umurnya pada saat itu masih 5 tahun dan sangat dekat dengan saya.

“Mungkin sejak ibunya bercerai, dia butuh kasih sayang sehingga dia manja dan menganggap saya ini bapaknya,” sebut Karsimin.

Menurut Karsimin, pengaduan Mariana hanya karena emosi atas pertengkaran mereka. Mereka ribut karena dia menegur Mariana agar jangan terlalu sering berpergian. Karsimin curiga jika istrinya pergi menemui pria lain.

Karsimin, 60, tega menggagahi putri tirinya lantaran sering ditolak istri sirinya, Mariana, 50, ketika minta ‘jatah’.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News