Tak Didampingi Pengacara, Bupati Kolaka Tolak Diperiksa
Kamis, 03 Januari 2013 – 23:42 WIB

Tak Didampingi Pengacara, Bupati Kolaka Tolak Diperiksa
JAKARTA - Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara Buhari Matta akhirnya memenuhi panggilan penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung, Kamis (3/1). Meski begitu, pemeriksaan terhadap tersangka kasus korupsi Izin Kuasa Pertambangan (KP) dalam areal kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Lemo tak berlangsung lama.
Belakangan diketahui, Buhari enggan diperiksa dengan alasan tak didampingi pengacara. Penyidik kemudian menjadwal ulang pemeriksaan pada Kamis (10/1), sekaligus memberi kesempatan politisi PPP itu mencari pengacara.
Baca Juga:
"Kita beri kesempatan dia menunjuk kuasa hukum dulu," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung (Kapuspenkum) Setia Untung Arimuladi, saat dikonfirmasi.
Untung menjelaskan, sesuai Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) disebutkan pemeriksaan terhadap tersangka harus didampingi kuasa hukum. Atas dasar inilah kejaksaan meluluskan permintaan Buhari.
JAKARTA - Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara Buhari Matta akhirnya memenuhi panggilan penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan
BERITA TERKAIT
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga
- Alhamdulillah, 501 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Direnovasi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- 2 Napi Lapas Bukittinggi Tewas Setelah Pesta Miras, Mafirion: Ini Persoalan Serius!
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya