Tak Disangka, Begini Alasan Joman Batal Mendukung Ganjar, Lalu Bubarkan GP Mania

"Ketiga, tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres," tegasnya.
Immanuel mengatakan Ganjar tidak memiliki gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang.
Selain itu, DPP Joman meyakini Ganjar bukan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lalu, Joman memandang tampilan Ganjar di depan publik atau media sosial berbeda dengan penampilan keseharian yang sesungguhnya.
GP Mania dibentuk pada 2021 atas inisiatif DPP Joman. Kemudian, mereka mendeklarasikan organisasi relawan itu di berbagai daerah.
Immanuel mengatakan setelah pembubaran GP Mania, DPP Joman meminta seluruh pengurus dan sukarelawan tetap bersatu dan menunggu keputusan DPP terkait dukungan organisasi itu terhadap capres dan cawapres di Pilpres 2024.
DPP Joman juga tidak bertanggung jawab secara hukum dan politik jika ada pihak yang menggunakan nama GP Mania sejak keputusan pembubaran organisasi relawan tersebut disampaikan.(antara/jpnn)
DPP Joman blak-blakan soal alasan batal mendukung Ganjar Pranowo jadi Capres 2024, lalu membubarkan GP Mania. Begini ternyata.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi