Tak Hanya Australia, Inilah Negara Lain yang Bermasalah Dengan Hari Nasional

Tak Hanya Australia, Inilah Negara Lain yang Bermasalah Dengan Hari Nasional
Banyak warga dengan darah Aborigin dan Torres Strait Island melihat 26 January sebagai

"Saya saja yang dibesarkan di Inggris sering tak tahu kapan St George's Day," kata peneliti budaya David Rowe.

Profesor Rowe mengatakan hari nasional Inggris yang sepi disebabkan oleh kekhawatiran adanya perpecahan di Inggris.

"Jika kita mengingatkan orang-orang bahwa mereka dijajah oleh sebuah negara, maka bukannya akan berbagi sejarah, sebaliknya malah akan berakhir dengan perpecahan."

Amerika Serikat

Tak Hanya Australia, Inilah Negara Lain yang Bermasalah Dengan Hari Nasional Photo: Amerika Serikat masih memiliki masalah dengan rasisme, meski terlihat memiliki keberagaman budaya. (Getty: Visions of America/Universal Images Group)

 

Jika Australia memperingati kedatangan bangsa Inggris, maka di Amerika Serikat ada hari peringatan yang sebaliknya.

Di akhir abad ke-18, sejumlah warga Inggris yang sudah di Amerika Serikat pergi berperang untuk memisahkan diri mereka dari kekuasaan koloni Inggris dan mereka ingin mendirikan republik sendiri.

4 Juli 1776 ditetapkan sebagai Deklarasi Kemerdekaan, yang kemudian menjadi Hari Nasional Amerika Serikat.

Tetapi Hari Nasional Amerika Serikat dipenuhi dengan politik.

'Australia Day', jatuh tanggal 26 Januari, dirayakan untuk memperingati pendaratan pertama kalinya bangsa Inggris di Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News