Tak Hanya BPJS, KSPSI Juga Bekerja Sama dengan Badan Lain
Dikatakan Yorrys, tahun 2018-2019 adalah tahun politik. Sesuai data di BPJS, terdapat tujuh juta kekuatan pemilih sebagai kewajiban anak bangsa. Namun, ada dua keputusan. Pertama, menghadapi Pilkada 2018, sebagai organisasi tidak dibenarkan sebagai lembaga mendukung calon, tidak boleh menggunakan atribut.
Kemudian kita membuka seperti Pilpres bahwa DPP KSPSI di bawah pimpinan Yorrys Raweyai juga mendukung/mengusung majunya Presiden RI, Joko Widodo pada masa 2019-2024. Dengan membentuk relawan pekerja untuk Joko Widodo.
Ia menegaskan KSPSI juga akan mendeklarasikan dan menyampaikan secara terbuka kepada Joko Widodo.
Menurut Yorrys, KSPSI melihat dengan program Nawacita pemerintahan Jokowi sudah on the track. “Kami juga memberikan solusi kepada beliau (Jokowi). Jika ada teman di lapangan tidak sejalan, jangan dipaksakan," tegasnya.(jpnn)
Yorrys Raweyai meminta anggota KSPSI harus selalu membangun komunikasi untuk menyamakan persepsi sesuai harapan dan tujuan organisasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- WAML Siap Gelar Kongres ke-28 Bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Kepedulian DAIKIN Pada Pekerja Rentan
- Dorong Peningkatan Layanan, SILO Optimalkan Nilai Keunikan Rumah Sakit
- Anies Baswedan Bakal Sediakan BPJS Khusus Pengemudi Ojol